Kalah — Jangan Kalah

Khaliq Fikri
2 min readFeb 26, 2024

--

Reference of Audio: Black Knights— Hiroki Shimizu

Visualisasi dari deskripsi: “Kalah — Jangan Kalah”

Sendiri — Kau sendiri,

Kapanpun; selalu sendiri.

Jangan pernah berdiri dan mencari,

Kekal tak ada — selamanya mereka tak di sini.

Tidak di manapun,

Kekosongan gelap gulita –

Kesepian menuju neraka, kanan kiri — malapetaka.

Kesepian — api api menjalar siksaan.

Terhembus angin; tersiram hujan.

Berdiri.

Teriknya mentari; dinginnya rembulan.

Sendiri.

Beradu dengan rintangan,

Berlindung dari serangan –

Jangan kau anggap itu semua mimpi; peluk hangat kekalahan.

Beribu — ribu kali; kelak nanti akan jadi pelajaran.

Kau sendiri — cari sendiri.

Berdiri sendiri — temukan diri.

Hapus rasa benci; tak perlu tengok kanan kiri.

Lewati hari demi hari.

Nyata-nya nanti; kita akan tersesat.

Tersudutkan untuk mengurung — Lelah lalu murung.

Semuanya tak kunjung berujung.

Terbakar, berantakan, kehilangan.

Melingkar lingkar abadi,

Beratus — ratus jalan buntu.

Terhantam keras; pandangan tidak jelas.

Jiwa dan raga pasti lemas.

Kalaupun begitu — rancang, susun, dan rapihkan.

Perlahan; tetapkan pikiran.

Pahami bahwa kehancuran sementara –

Sebaliknya selalu ada perbaikan.

Kita harus terjatuh;

Jatuh — bangkit

Jatuh — bangkit

Jatuh — bangkit

Jatuh — bangkit

Jatuh — bangkit

Jatuh — bangkit

Bangkit.

Harus terjatuh — agar belajar.

Terjatuh berulang kali.

Harus mati — agar hidup.

Mati dan mati lagi; untuk diri sendiri.

Pada selisih kebahagiaan;

Tentu ada kegelapan — gelap gulita, menyesakkan.

Kesenangan yang terbayang; pasti indah.

Tetapi realita sungguh menyakitkan.

Terjun bebas dan lewati sulam — melangkah ketidaktahuan.

Tenggelam di dalam bayangan.

Menari dengan penderitaan. Sejenak coba kau,

Berteriak kesakitan dan cari kesengsaraan.

Ragu dan bimbang — wajar saja.

Pilihan ada di telapak sendiri.

Bunuh semua yang membuat aman — hilangkan kenyamanan.

Tidak ada yang pasti; Yang pasti tidak akan ada.

Tidak ada yang selamanya; selamanya tidak akan ada.

Semua sementara.

Oleh karena itu — semua akan berakhir.

Sebelum titik itu — suatu saat nanti, semua akan indah.

Memuaskan.

Menyenangkan — lalu hilang.

Revamp in January 2024

--

--

Khaliq Fikri
Khaliq Fikri

Written by Khaliq Fikri

"run to the rescue with love, and peace will follow."

No responses yet